Friday 21 April 2023

Sajak Asmaraloka

kala jiwa pencinta gandrung pada tambatan hati, namun keadaan tak merestui untuk saling menemui

Diawal mungkin hanya rasa nyaman
Kamu sedikit banyak mampu mengimbangi pembicaraan dan pengertian
Makin kesini,, 
Mulai muncul perasan sayang,, 
Mulai khawatir menyakitimu,, dan tidak ingin ada orang lain juga yang menyakitimu
Terus makin kesini,, semakin bertumbuh sayang,,
Mulai sering kangen.. bahkan sudah mulai takut kehilangan,,
--

Aku tidak suka berjauhan.. 
Pikiranku jadi tidak karuan..
Kangen aku susah dikendalikan..
---

Wahai sang pemilik kunci hati
Sampai jumpa kala senja nanti
Dalam dekapan tanpa batas
Biarlah renjana ini terbalas

Duhai rindu..
Tak mampu ku tulis semua rasa terpendam
Rasa yang tertimbun dalam nafas menderu
Biarlah senja nanti menjadi saksi cinta terdalam
---

Ada masa kita saling bercengkrama hingga pagi
Berceloteh bak seorang penyair
Entah khawatir esok tak akan terulang lagi
atau kisahnya yang tidak pernah berakhir

Pada hari dimana hanya menunggu kabarmu
Kutitipkan rindu ini kepada pemilikmu
Berbisik lirih selagi pinta sujudku
Dan Ia hadirkan kau dalam bunga tidurku

Biarlah kuputar album kita bersama 
Mengagumi setiap moment yang dilalui
Sampai tiba kita kembali bercengkrama
Mensyukuri nikmat saat raga saling menemui 
---

untaian kata yang didambakan
meski hadir sebatas sapaan
terimakasih telah kau sempatkan
---

Ternyata jika tahu bertemu masih lama itu ga enak
Dan menyadari sulitnya chating makin bikin ga enak
Terlebih sekedar videocall atau menyapa salam kemenangan ga bisa,, jadi makin makin ga enak
Bahkan mengetahui kondisi ini mungkin akan terus terjadi.. makin bikin ga enak

Sayang,,, apa kamu mau mempertimbangkan ulang?
Aku ga tau apakah aku siap seperti ini? 
----

dari hati yang merana atas renjana
menanti kabar yg tak kunjung ada
meratapi setiap sudut tempat kita bersama
terlintas dalam benak atas tawa, tangis, amarah, bahagia  
saat saling berdekapan & menatap penuh sayang 
tanpa sadar berurai air mata 
tercabik oleh kepedihan penantian
ku lapangkan sabar untuk jeda waktu temu
sayang, kabari aku dengan sebatas pesan
agar diri ini tak merasa seakan terabaikan 

garwamu yg senantiasa melangitkan doa untukmu 🖤

No comments:

Post a Comment