Akuntansi Pemerintahan VS Akuntansi Perusahaan
PerbedaanTujuan
|
|
Akuntansi
Pemerintahan
<![if !supportLists]>·
<![endif]>Tidak ada perhitungan laba rugi, yang ada hnya
surplus atau defisit
<![if !supportLists]>·
<![endif]>Tidak revaluasi aset
<![if !supportLists]>·
<![endif]>Tidak ada penyusutan aset tetap
<![if !supportLists]>·
<![endif]>Perbandingan anggaran terhadap realisasi dari pendapatan
dan belanja
|
Akuntansi
Komersial
<![if !supportLists]>·
<![endif]>Terdapat perhitungan laba rugi
<![if !supportLists]>·
<![endif]>Dimungkinkan adanya revaluasi aset
<![if !supportLists]>·
<![endif]>Adanya penyusutan aset tetap
<![if !supportLists]>·
<![endif]>Perbandingan antara pendapatan dan beban
|
Masalah Pendapatan
|
|
Akuntansi
Pemerintahan
<![if !supportLists]>·
<![endif]>Pendapatan tidak bersifat resolusing artinya tidak
dapat diputar lagi untuk belanja thn yad
<![if !supportLists]>·
<![endif]>Sebagian pendapatan diperoleh dari
pemaksaan/icompulsory (contoh pajak)
<![if !supportLists]>·
<![endif]>Penerimaan pinjaman dijadikan pendapatan
|
Akuntansi
Komersial
<![if !supportLists]>·
<![endif]>Pendapatan tahun berjalan dpt disimpan untuk
digunakan pad thn yad
<![if !supportLists]>·
<![endif]>Pendapatan diperoleh dari pihak lain yg sukarela
membeli brg/jas
<![if !supportLists]>·
<![endif]>Penerimaan pinjaman dijadikan kewajiban
|
Masalah Beban
|
|
Akuntansi
Pemerintahan
Menggunaqkan
istilah expenditure (belanja), dimana didalamnya termasuk :
Expense
(beban/biaya)
Pembayaran
angsuran
Pelunasan
utang
Pembelian
aset tetap
|
Akuntansi
Komersial
Menggunakan
istilah expense (beban/biaya) dimana cakupannya lebih sempit daripada
expenditure
|
Masalah Penganggaran
|
|
Akuntansi
Pemerintahan
<![if !supportLists]>·
<![endif]>Terdapat akuntansi anggaran (budgetory accounting)
<![if !supportLists]>·
<![endif]>Terdapat rekening-rekening anggaran
<![if !supportLists]>·
<![endif]>Perbandingan antara nggaran dan realisasinya
dilakukan secara intrakompatable (dalam pembukuan)
|
Akuntansi
Komersial
<![if !supportLists]>·
<![endif]>Tidak terdapat akuntansi anggaran (budgetory
accounting)
<![if !supportLists]>·
<![endif]>Tidak Terdapat rekening- rekening anggaran
<![if !supportLists]>·
<![endif]>Perbandingan antara nggaran dan realisasinya
dilakukan secara ekstrakompatable (diluar pembukuan)
|
Masalah Kepemilikan
|
|
Akuntansi
Pemerintahan
Tidak
terdapat tanda kepemilikan, yang bertindak sebagai pemegang kebijakan adalah rakyat
selaku pemegang kedaulatan tertinggi
|
Akuntansi
Komersial
Terdapat
tanda kepemilikan, yang diwujudkan dlam modal saham, pemegang saham mayoritas
dapat bertindak selaku pemegang kebijakan perusahaan
|
Masalah Basis Akuntansi
|
|
Akuntansi
Pemerintahan
Basis KAS
untuk pengakuan pendapatan dan beban, basis AKRUAL untuk pengakuan aset,
kewajiban dan ekuitas
|
Akuntansi
Komersial
Basis
AKRUAL baik untuk pengakuan pendpaatan, beban, aset, kewajiban dan ekuitas
(modal)
|
Masalah Sistem Entry yang Digunakan
|
|
Akuntansi
Pemerintahan
<![if !supportLists]>·
<![endif]>Paralel antara SINGLE ENTRY dan DOUBLE ENTRY
<![if !supportLists]>·
<![endif]>Single ENTRY untuk pencatatan pembukuan pada
bendahara
<![if !supportLists]>·
<![endif]>DOUBLE ENTRY untuk pencatatan dengan komputerisasi
pada Sistem Akuntansi Pemerintahan
|
Akuntansi
Komersial
DOUBLE
ENTRY
|
No comments:
Post a Comment