Pasti
kalian semua tahu apa yang dimaksud dengan
struktur organisasi? Struktur organisasi adalah kerangka pola pekerjaan dan
kelompok tugas atau fungsi bagian-bagian organisasi yang akan dipakai untuk
mencapai tujuan organisasi. Bentuk Struktur Organisasi antara lain; Struktur Organisasi
berdasarkan fungsi, Struktur Organisasi berdasarkan produk/pasar dan struktur
organisasi matrik.
Dengan
adanya struktur organisasi, tujuan organisasi akan lebih mudah dicapai karena
ada pembagian fungsi dan wewenang yang jelas. Struktur organisasi juga
menggambarkan apakah ada perangkapan jabatan dalam satu operasi yang
menghasilkan hasil yang sama. Menurut ketentuan Internal Control System dan Good
Corporate Governance, struktur organisasi yang baik harus ada pemisahan
fungsi antara ; fungsi operasi, fungsi otorisasi, fungsi penyimpanan, dan fungsi pencatatan.
Struktur
organisasi merupakan alat yang strategis bagi manajemen Perusahaan, karena
memisahkan fungsi dan wewenang yang jelas dan perangkapan jabatan diatur sesuai
peraturan perundang-undangan untuk operasi yang menghasilkan suatu hasil yang
sama. Setelah memisahkan fungsi dan wewenang yang jelas, perusahaan dapat
menentukan orang-orang yang sesuai dengan tempat dan keahliannya agar
mempermudah dalam merencanakan jenjang jabatan dan persyaratannya, serta
pencarian pejabat yang diinginkan.
Struktur organisasi sangat
berpengaruh terhadap keberhasilan sebuah perusahaan, terutama dalam mengatasi
masalah sumber daya manusianya. Setiap perusahaan akan membuat struktur
organisasi yang berbeda, sesuai dengan
tujuan perusahaan, budaya perusahaan, aktivitas pekerjaan, dan pola
bisnis perusahaan.
Perlu adanya pemikiran yang matang dalam
menetapkan dan memutuskan bentuk struktur organisasi yang akan digunakan di
suatu perusahaan. Bahkan saat ini, banyak perusahaan besar yang sengaja memakai
jasa konsultan manajemen untuk membantu merumuskan struktur organisasinya.
Karena meskipun harus mengeluarkan biaya yang tidak murah, mereka para pemilik
perusahaan beranggapan bahwa usahanya akan semakin maju dan berkembang dengan
struktur organisasi yang saling menunjang.
Sebagai contoh, apabila perusahaan A bergerak
dalam bidang manufaktur barang-barang pasar (banyak produk) dan berorientasi untuk
menciptakan setiap produk berkualitas tinggi untuk konsumen, maka perusahaan A
dapat menerapkan struktur organisasi berdasarkan produk/pasar. Mengapa
demikian? Karena dalam penerapan struktur organisasi based market para marketing dengan sendirinya akan berkompetisi
secara sehat untuk mencapai target dalam memasarkan produk perusahaan (yang
telah terbagi dalam beberapa klasifikasi). Hal ini menciptakan etos kerja yang
baik di level pegawai dan tentunya kenaikan profit yang tinggi. Dengan catatan,
para marketing tidak asal memasarkan produk dengan harga murah, tetapi tetap
konsisten pada margin yang ditentukan.
Contoh struktur organisasi berdasarkan produk |
Sedangkan, apabila perusahaan B bergerak dalam
bidang manufaktur tapi sebatas memproduksi satu produk (karena statusnya sebagai
sub-kontraktor) dan berorientasi untuk dapat menekan cost dari produk, maka
perusahaan dapat menerapkan struktur organisasi berdasarkan fungsi
operasionalnya tapi tidak mengarah pada organisasi gemuk. Mengapa demikian? Karena fungsi
operasional/produksi tidak terbagi ke beberapa fungsi (hanya ada satu cabang),
maka biaya produksi akan terpusat. Jika biaya produksi terpusat, maka harga
pokok produksi akan lebih kecil sehingga margin profitnya naik. Disamping itu,
perusahaan tidak menggemukan struktur organisasi di bagian atas, sehingga biaya
jabatan/fungsional atas lebih kecil, dan dampaknya laba usaha akan naik.
Contoh struktur organisasi fungsional |
Dengan
demikian,penetapan struktur organisasi yang baik (yang sesuai dengan kebutuhan
perusahaan) dijadikan pedoman supaya
perusahan lebih efektif dan efisien dalam operasinya, sehingga perusahaan
akan lebih produktif. Dari keproduktifan tersebut, tentunya menekan cost dan
mencapai kenaikan profit. Kenaikan proit itulah yang akan sangat diharapkan
oleh semua pihak-pihak berkepentingan dalam satu entitas, baik manajemen maupun
pihak luar.
Created
by :
Anisa
Intan Damayanti
1 EB27/ 21214286
No comments:
Post a Comment