Saturday 8 November 2014

Target Pencapaian suatu Bisnis




Sudah tidak aneh lagi saat kita mendengar atau membaca kata “bisnis” dalam kehidupan keseharian kita. Hampir setiap orang dalam berbagai lapisan ekonomi, usia, dan jabatan, mengetahui gambaran secara umum mengenai bisnis. Mereka dapat menyimpulkan pengertian bisnis secara masing-masing sesuai dengan latar belakang dan kondisi yang mereka jalani.

Bisnis berasal dari bahasa Inggris business dari kata busy yang artinya “sibuk”. Dalam ilmu ekonomi, bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba.   

Pada dasarnya bisnis timbul untuk memenuhi kebutuhan manusia, organisasi, dan masyarakat luas. Pembisnis akan selalu melihat adanya kebutuhan masyarakat dan mencoba untuk melayani kebutuhan secara baik sehingga masyarakat puas dan senang. Bagi saya pembisnis adalah orang yang dapat membaca dan menganalisa peluang kebutuhan masyarakat dan melayani kebutuhan tersebut  keahlian yang tinggi, sehingga ia akan menjadi orang yang penting dan bernilai.

Dalam ruang ini, saya akan berbagi sedikit tulisan saya mengenai sasaran pencapaian suatu bisnis, yaitu :

Profit
Sasaran utama dari kegitan bisnis adalah mengejar keuntungan (profit). Ini merupakan alasan utama seseorang mau berusaha untuk melayani kebutuhan orang lain agar timbul kepuasan. Dari kepuasan tersebut, pembisnis akan mendapatkan keuntungan, yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan dirinya sendiri. Walaupun bukan merupakan sasaran satu-satunya, secara moral keuntungan merupakan hal yang baik dan diterima. 

 
Growth

Yang tidak kalah penting lagi dalam sasaran bisnis adalah pertumbuhan (Growth). Pembisnis selalu cenderung berinovasi untuk menumbuh-kembangan usahanya. Ia akan berfikir keras menetukan strategi-strategi yang matang untuk menambah pertumbuhan bisnisnya. Seiring dengan bertumbuhnya bisnis diharapkan mampu menumbuhkan keuntungan juga, baik secara pribadi maupun pengaruhnya dalam ekonomi nasional. 
  


Continuity
Sasaran selanjutnya adalah berkesinambungan (Continuity). Setelah mampu menumbuhkan usahanya, pembisnis menjaga kelangsungan hidup usaha. Pembisnis akan menjalankan usahanya secara berkesinambungan. 

Stability 
Kegiatan bisnis juga bertujuan untuk menstabilkan ekonomi. Dengan keuntungan memungkinkan perusahaan bertahan dalam usaha bisnisnya. Tanpa memperoleh keuntungan tidak ada pemilik modal yang bersedia menanamkan modalnya, dan berarti tidak akan terjadi aktivitas ekonomi yang produktif demi memacu pertumbuhan ekonomi yang menjamin kemakmuran nasional.   

Public Service
Bisnis muncul atas adanya keinginan untuk melayani kebutuhan masyarakat. Dengan adanya bisnis maka setiap orang berlomba-lomba memenuhi kebutuhan masyarakat luas. Hal ini dengan sendirinya kan membentuk suatu pasar dan persaingan dalam dunia bisnis. Para pelaku bisnis modern sangat sadar bahwa konsumen adalah benar-benar raja. Karena itu hal yang paling pokok untuk bisa untung dan bertahan dalam pasar penuh persaingan adalah sejauh mana suatu perusahaan bisa merebut dan mempertahankan kepercayaan konsumen. 

Will Fare (Sejahtera)
Saat memenuhi kebutuhan masyarakat luas, harapannya bisnis dapat memberikan suatu kepuasan dan kesenangan bagi masyarakat, lebih jauh lagi untuk mensejahterakan sesuatu yang perlu di sejahterakan. Misalnya memenuhi kebutuhan anak sekolah seperti tas, buku, memenuhi kebutuhan sembako pasar, memenuhi kebutuhan masyarakat atas kesehatan. Selain itu efek bisnis juga  menghidupi karyawan-karyawannya bahkan pada tingkat dan taraf hidup yang lebih baik.   


Bisnis diciptakan untuk memenuhi kebutuhan semua pihak, baik bagi pembisnis maupun bagi masyarakat luas. Keduanya sama-sama mendapatakan benefit dari kegiatan bisnis yang berbeda satu sama lain, tentunya sesuai dengan apa yang mereka harapkan. Adanya kegiatan bisnis juga sebagai cerminan perekonomian suatu wilayah. Bisnis berkaitan erat dengan dengan sistem ekonomi yang berlaku, bisnis dan sistem ekonomi saling mempengaruhi.

Bagi generasi muda, bisnis saat ini adalah sebuah karir,  kita dituntut oleh ekonomi untuk dapat turun langsung sebagai pembisnis. Tentunya butuh perencaan dan analisis yang matang agar bisnis yang akan dijalani dapat tercapai. Jika kita mampu melaksanakan suatu bisnis meskipun dalam skala kecil, hal tersebut adalah suatu kebanggaan dan kepuasan hati karena sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat baik orang lain.

 

Anisa Intan Damayanti
1 EB 27
2121 4286 



No comments:

Post a Comment