Sudah tidak aneh lagi saat kita mendengar atau membaca kata “bisnis” dalam
kehidupan keseharian kita. Hampir setiap orang dalam berbagai lapisan ekonomi,
usia, dan jabatan, mengetahui gambaran secara
umum mengenai bisnis. Mereka dapat menyimpulkan pengertian bisnis secara masing-masing
sesuai dengan latar belakang dan kondisi yang mereka jalani.
Bisnis berasal dari bahasa Inggris “business” dari kata busy yang artinya “sibuk”. Dalam ilmu ekonomi, bisnis adalah suatu organisasi
yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk
mendapatkan laba.
Pada
dasarnya bisnis timbul untuk memenuhi kebutuhan manusia, organisasi, dan
masyarakat luas. Pembisnis akan selalu melihat adanya kebutuhan masyarakat dan
mencoba untuk melayani kebutuhan secara baik sehingga masyarakat puas dan
senang. Bagi saya pembisnis adalah orang yang dapat membaca dan menganalisa
peluang kebutuhan masyarakat dan melayani kebutuhan tersebut keahlian yang tinggi, sehingga ia akan menjadi
orang yang penting dan bernilai.
Dalam ruang ini, saya akan berbagi sedikit tulisan saya mengenai sasaran
pencapaian suatu bisnis, yaitu :
Profit
Sasaran
utama dari kegitan bisnis adalah mengejar keuntungan (profit). Ini merupakan
alasan utama seseorang mau berusaha untuk melayani kebutuhan orang lain agar
timbul kepuasan. Dari
kepuasan tersebut, pembisnis akan mendapatkan keuntungan, yang digunakan untuk memenuhi
kebutuhan dirinya sendiri. Walaupun bukan merupakan sasaran satu-satunya,
secara moral keuntungan merupakan hal yang baik dan diterima.
Growth
Yang
tidak kalah penting lagi dalam sasaran bisnis adalah pertumbuhan (Growth).
Pembisnis selalu cenderung berinovasi untuk menumbuh-kembangan usahanya. Ia akan
berfikir keras menetukan strategi-strategi yang matang untuk menambah
pertumbuhan bisnisnya. Seiring dengan bertumbuhnya bisnis diharapkan mampu
menumbuhkan keuntungan juga, baik secara pribadi maupun pengaruhnya dalam ekonomi nasional.
Continuity
Sasaran
selanjutnya adalah berkesinambungan (Continuity). Setelah mampu menumbuhkan
usahanya, pembisnis menjaga kelangsungan hidup usaha. Pembisnis akan
menjalankan usahanya secara berkesinambungan.
Stability
Kegiatan
bisnis juga bertujuan untuk menstabilkan ekonomi. Dengan keuntungan
memungkinkan perusahaan bertahan dalam usaha bisnisnya. Tanpa memperoleh
keuntungan tidak ada pemilik modal yang bersedia menanamkan modalnya, dan
berarti tidak akan terjadi aktivitas ekonomi yang produktif demi memacu
pertumbuhan ekonomi yang menjamin kemakmuran nasional.
Public Service
Bisnis
muncul atas adanya keinginan untuk melayani kebutuhan masyarakat. Dengan adanya
bisnis maka setiap orang berlomba-lomba memenuhi kebutuhan masyarakat luas. Hal
ini dengan sendirinya kan membentuk suatu pasar dan persaingan dalam dunia
bisnis. Para pelaku bisnis modern sangat sadar bahwa konsumen adalah
benar-benar raja. Karena itu hal yang paling pokok untuk bisa untung dan
bertahan dalam pasar penuh persaingan adalah sejauh mana suatu perusahaan bisa
merebut dan mempertahankan kepercayaan konsumen.
Will Fare (Sejahtera)
Saat
memenuhi kebutuhan masyarakat luas, harapannya bisnis dapat memberikan suatu
kepuasan dan kesenangan bagi masyarakat, lebih jauh lagi untuk mensejahterakan
sesuatu yang perlu di sejahterakan. Misalnya memenuhi kebutuhan anak sekolah seperti
tas, buku, memenuhi kebutuhan sembako pasar, memenuhi kebutuhan masyarakat atas
kesehatan. Selain itu efek bisnis juga
menghidupi karyawan-karyawannya bahkan pada tingkat dan taraf hidup yang
lebih baik.
Bisnis diciptakan untuk memenuhi kebutuhan semua pihak, baik bagi pembisnis
maupun bagi masyarakat luas. Keduanya sama-sama mendapatakan benefit dari
kegiatan bisnis yang berbeda satu sama lain, tentunya sesuai dengan apa yang
mereka harapkan. Adanya kegiatan bisnis juga sebagai cerminan perekonomian
suatu wilayah. Bisnis berkaitan erat dengan dengan sistem ekonomi yang berlaku,
bisnis dan sistem ekonomi saling mempengaruhi.
Bagi generasi muda, bisnis
saat ini adalah sebuah karir, kita
dituntut oleh ekonomi untuk dapat turun langsung sebagai pembisnis. Tentunya butuh
perencaan dan analisis yang matang agar bisnis yang akan dijalani dapat
tercapai. Jika kita mampu melaksanakan suatu bisnis meskipun dalam skala kecil,
hal tersebut adalah suatu kebanggaan dan kepuasan hati karena sebaik-baiknya
manusia adalah yang bermanfaat baik orang lain.
Anisa Intan Damayanti
1 EB 27
2121 4286
No comments:
Post a Comment